Friday, May 05, 2006

Paris sang Fenomena


Tidak selalu yang terbaik yang keluar sebagai pemenang. Dalam konteks reality show untuk pemilihan penyanyi terbaik, pilihan yang terbaik tidak semata-mata berdasarkan kualitas vokal, tetapi penampilan sering menjadi faktor penentu. Jika kamu indah secara ragawi, meski kemampuan vokal mu biasa-biasa kamu mungkin bisa jadi pemenang. Ingat AFI pertama di Indosiar, Ferry dengan kemampuan biasa-biasa mengungguli Mawar dan Kia.

Posisi lima besar tadi malam seharusnya kualitas vokal Paris menduduki urutan kedua, tetapi pilihan pemirsa boleh berbeda. Konon, pemilihan AI pun terbawa-bawa unsur rasialis. Tetapi aku rasa bukan karena Paris penyanyi afro amerika satu-satunya makanya dia tersisih, lebih besar karena pengaruh keindahan ragawi tadi.

Dua penyanyi yang aku sukai, Eliot dan Paris berada dalam posisi bottom 2. Mungkin bagi sebagian orang suara dan lagu mereka sedikit sulit untuk dicerna, tapi buat aku mereka memiliki karakter yang unik.

Paris harus pulang, 4 lainnya akan bertanding ke babak berikutnya. Padahal menurut aku yang seharusnya pulang adalah Katharine, but buddy this is only the show, which is commercial above all. But it's ok, Good luck Paris. You are a phenomenal seventeen years old girl!

5 comments:

Anonymous said...

Really amazing! Useful information. All the best.
»

Anonymous said...

Nice! Where you get this guestbook? I want the same script.. Awesome content. thankyou.
»

Anonymous said...

Looks nice! Awesome content. Good job guys.
»

Anonymous said...

Nice! Where you get this guestbook? I want the same script.. Awesome content. thankyou.
»

Anonymous said...

What a great site, how do you build such a cool site, its excellent.
»