Wednesday, April 01, 2015

Umpatan dari Timur ke Barat






Di Papua umpatan dengan kosa kata binatang piaraan - babi, anjing, kakerlak (ini bukan piaraan) - adalah biasa. Menjadi lebih biasa saat ada yang marah, makian binatang piaraan itu keluar. Masyarakat terbiasa mendengar hal itu, kadang-kadang (ini jarang) pemuka agama pun mengeluarkan kata-kata seperti itu kalau marah. Waktu aku SMP, guru terbaik kami kalau marah mengeluarkan kata-kata binatang, kalau ada dari kami yang buat salah. 

Tapi yang paling hebat rasanya waktu awal-awal  di Medan. Saat itu lagi ngobrol santai dengan Oppung dan saudara mamak, tiba-tiba terdengar anak kecil tetangga yang berumur 5 tahunan berteriak nyaring memaki kakakmya, kali ini bukan menggunakan bahasa binatang melainkan menyebut nama kelamin. Aku terkaget-kaget mendengarnya, dan sejak itu aku tahu Medan memang beda.

Indonesia itu ya warna-warni, ekspresi marah bisa lantang dan bisa pula dalam diam. Ada yang terbuka dan ada yang makan dalam. Sering-sering lah jalan-jalan dan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah yang berbeda dengan kita, biar tidak rasis  dan mengerti budaya di tempat lain.