Tuesday, May 16, 2006

Barca : "mas que un club"

Moto klub Barcelona adalah "mas que un club", lebih dari sekadar klub. Harus diakui hidup klub asal Catalan ini memang begitu adanya.Konon menurut cerita, warna klub biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid. Entah benar atau tidak, tetapi setidaknya ada kebenaran spiritual di situ.

Barcelona atau Barca adalah cerminan sikap politik sayap kiri di Spanyol. Sikap politik kaum tertindas. Sebuah komunitas, sebuah bangsa malah. Sebuah bangsa yang terkena suratan sejarah hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara tetapi tidak bisa menjadi negara sendiri.

Warisan awal itu tak hilang hingga kini. Barca merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman, pendukung paling murni. Bukan dewan direktur, bukan pemegang modal, bukan pula dimiliki perseorangan. Calon presiden berdebat di televisi, berkampanye, saling mengajukan program, layaknya menjelang pemilu kenegaraan.

Salah satu poin penting dalam kampanye itu menyangkut kemampuan si calon presiden menjaga Nou Camp dalam gramatika bahasa setempat sebagai kuil perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol.

Di stadion inilah orang Catalan bisa menunjukkan kemerdekaan mereka dari Spanyol. Orang Catalan bisa berteriak dan memaki sekaligus menunjukkan kelebihan dari penjajah Spanyol mereka. Terutama sekali bila berhadapan dengan Real Madrid yang sejak lama diketahui merupakan klub favorit pemerintah Spanyol sejak jaman Jenderal Franco di tahun 1930-an.

Salah seorang penulis Spanyol terkenal, Manuel Vazquez Montalban, menyebut Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara. Orang Catalan menginginkan kemerdekaan tetapi bukan kekerasan. Karena itulah Nou Camp menjadi kuil kemerdekaan itu.

Karena misi yang seperti ini Barcelona selalu mencoba untuk menjaga kemurnian tujuan klub yang tercermin di Nou Camp. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain dan juga tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial yang sekarang menjadi bagian dari nyawa sebuah klub.

Hingga sekarang Barcelona adalah satu-satunya klub di dunia yang tidak mengijinkan kaosnya dipasangi iklan, kecuali tanda kecil pemasok kaos Barca yang saat ini dipegang oleh Nike. Terlalu suci untuk dicemari, menurut pendukung Barca.

Pemain sehebat apapun, kalau sedikit saja turun antusiasmenya untuk membela Barca, jangan ditanya, pasti akan diusir dengan segera. Maradona, Ronaldo, Rivaldo, Luis Figo adalah sedikit nama dari era 80-an hingga sekarang yang merasakan hal itu.

Sukses sangatlah penting bagi pendukung Barcelona. Tetapi adalah hal yang aneh, mereka lebih menghargai nilai demokrasi dan kesenimanan di lapangan ketimbang kesuksesan. Mereka menganggapnya bagian dari alasan didirikannya Barcelona sejak awal adalah menjaga hal itu.

Seorang pelatih, tidak peduli sesukses apapun, tetapi menggunakan taktik yang otoriter dan memotong keindahan bermain sepakbola, dipastikan akan juga diusir. Seorang pelatih harus memberi ruang bagi pemain untuk mengekpresikan diri sekaligus memadu ekpresi itu dalam sebuah kesatuan.

Pendukung Barcelona memuja kemenangan asal tidak menanggalkan romantika. Bagi mereka menunjukkan permainan yang indah dalam sepakbola adalah sebuah kemenangan moral tersendiri.

Sebuah paradoks memang, tetapi itulah Barcelona. Tidaklah aneh kalau klub
sebesar dan sehebat Barcelona baru sekali saja memenangi Piala Champions di tahun 1992 di bawah asuhan seniman bola Belanda, Johan Crujff. Barcelona mengalahkan Sampdoria di Wembley lewat gol Ronald Koeman di perpanjangan waktu. Pertandingan yang indah, intens dan melelahkan.

Tahun ini Barcelona kembali masuk final Liga Champions melawan Arsenal. Sekali lagi kesuksesan sangatlah penting buat Barcelona, tetapi romantika tidaklah boleh ditanggalkan. Ekspresi demokrasi dan keindahan sepakbola (kesenimanan) serta perwakilan masyarakat tertindas masihlah nyawa Barcelona. (Liza Arifin – detikSport)

4 comments:

Anonymous said...

by the way... who's gonna win in the final of Champ league... ? bet u put on Barca don't u my friend...heehe... but i wonder arsenal can make barca cry with thierry henry in there anything could happen... deep inside of me... i preffered barca as a winner... go on my friend, i wait u here at jakarta

Anonymous said...

I really enjoyed looking at your site, I found it very helpful indeed, keep up the good work.
»

Anonymous said...

Nice colors. Keep up the good work. thnx!
»

Anonymous said...

Great site lots of usefull infomation here.
»