Thursday, August 17, 2006

Hari ini 61 Tahun Yang Lalu


Sukarno yang lahir 6 Juni 1901 saat itu berusia 44 tahun lebih beberapa bulan, Hatta yang lahir 12 Agustus 1902 tepat berusia 43 tahun lewat 5 hari, tepat seminggu sesudah bom atom kedua menghancurkan Nagasaki dan membuat Jepang takluk kepada sekutu, sejarah mencatat berdirinya Negara kepulauan terbesar di dunia : Republik Indonesia.

Sejarah Indonesia
Kurang lebih 40.000-100.000 tahun yang lalu, berdasarkan penelitian para ahli, Homo Sapiens (manusia modern) yang merupakan nenek moyang kita mulai mendiami pula Jawa dan Sumatera. Sejarawan India mencatat Kerajaan Hindu Jawadwipa di Jawa dan Sumatera berdiri sekitar 200 SM. Pada abad 7 dan 14, dibawah pengaruh Hindu dan Budha beberapa kerajaan telah berdiri dan dikenal dikawasan Asia. Dua diantaranya yang terkenal adalah Sriwijaya dan Majapahit.

Tidak lama kemudian pedagang dari Arab menyusul, memasuki Indonesia memperkenalkan agama Islam yang akibat melemahnya pengaruh kerajaan agama Hindu dan Budha, Islam kemudian menjadi agama mayoritas di beberapa daerah Jawa dan Sumatera.

Pada abad ke 17 Belanda menjadi kekuatan dominan dikawasan Indonesia menggeser dominasi Portugis dan Spanyol.Sejarah kemudian mencatat kurang lebih 350 tahun pulau Jawa mereka kuasai, Jepang datang menguasai Asia, kembali Indonesia dijajah bangsa asing selama 3,5 tahun dan akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 tercatat negara Republik Indonesia resmi memplokamirkan diri menjadi bangsa berdaulat yang tidak tunduk dan dijajah bangsa lain, dan berhak menentukan arah nasibnya sendiri.

Indonesia Kini
Sedih rasanya membayangkan kalau negara Republik ini bakal menjadi sejarah, meski sepertinya kekuatian ini terlalu didramatisir, tetapi peluang Negara kita pecah seperti Jugoslavia atau pun Uni Soviet tetap ada. Timor-timor sudah berpisah, Aceh meski sudah berdamai masih tetap memiliki keinginan untuk lepas dari Republik ini, Irian perlu penanganan yang lebih baik jika tidak akan menyusul Timor-timor. Ketegangan antar masyarakat saat ini semakin meningkat, kepercayaan rakyat kepada pemerintahan pun makin melemah, beberapa orang menggunakan agama sebagai alat politis sehingga meningkatkan disharmoni antar sesame umat beragama. Yang mayoritas mulai memaksakan kehendak kepada yang minoritas, yang minoritas tidak percaya terhadap yang mayoritas, hutan dibabat habis, alam tercemar dan rusak. Cincin api semakin memorakporandakan Indonesia sehingga bencana alam seakan silih berganti, dari satu Tsunami ke tsunami yang lain, gempa bumi yang satu ke yang lain dan diselingi letusan gunung api.

Indonesia Ke depan
Semoga kita bisa belajar dari sejarah, kedepan kita bisa bersatu untuk membangun bangsa ini. Sumber daya alam negara ini sangat banyak, negara ini memiliki manusia yang sangat banyak, kepintaran pun bukan sesuatu hal yang mustahil untuk kita ciptakan, bercermin dari keberhasilan adik-adik kita pada Olimpiade Fisika tingkat International yang baru lalu. Semua tentu dapat dicapai dengan kerja keras, sejarah mencatat bahwa Roma tidak dibangun dalam semalam.

Semoga kedepan tidak ada lagi upaya menggunakan agama, paham kedaerahan atau pun sukuisme untuk alat politis, karena kita semua sadar bahwa kita hanya menumpang di bumi Indonesia ini, dan kita diberi tanggung jawab untuk memajukan bumi, tanah dan air yang merentang dari Sabang sampai Merauke. Karena sejarah mencatat sesuatu yang dibangun dengan tumpahan darah dan kebencian tidak akan bertahan lama hanya akan membuat semua nya berpuing-puing menjadi abu.

Selalu ada gejolak yang meluap ketika membayangkan luasnya negeri ini,melihat langsung indahnya negeri ini, bersinggungan langsung dengan aneka ragamnya adat istiadat negeri ini, dan tulusnya senyuman orang-orangnya. Jika kamu masih menganggap kaum mu yang paling benar dan daerah mu yang paling indah, berarti kamu belum mengunjungi daerah lain di negeri yang bernama Indonesia.

Dirgahayu Negeriku !

Sunday, August 13, 2006

Selamat Ulang Tahun IBM Kompatibel*

IBM PC 5150 ibu dari semua PC berarsiktektur IBM

Ketika SMA era 80 an akhir dan awal 90 an computer masih menjadi barang yang sangat mahal dan merupakan mainan orang-orang kaya. Di Sekolah (yang paling maju di Medan), saat itu belum ada laboratorium computer dan hanya menjadi perbincangan antar sesama teman, tanpa sekalipun pernah menyentuhnya.

Ketika kuliah di Bandung pertama kali baru aku memiliki kesempatan untuk menyentuhnya ketika ditingkat awal kuliah kami mendapat mata pelajaran computer. Aku ingat itu sekitar tahun 1991, pada masa itu operating system DOS masih dalam disket, data disimpan dalam disket yang besar dan kecil, kami belajar pemograman, saat itu kapasitas penyimpan masih kecil ukurannya Cuma 1 Megabyte dan memory computer pun masih lambat dalam kilobyte. Bandungkan sekarang semuanya dalam Orde Giga bahkan Tera, semuanya melompat 1000 sampai 1 juta kali, dan yang paling penting harganya murah menjadi semakin murah. Bandingkan proyek ambisius MIT dan PBB untuk meluncurkan notebook seharga $ 100 pada akhir tahun 2006 ini. Ini semua dimungkinkan ketika IBM memulai kerja samanya dengan Bill Gates 25 tahun yang lalu.

Gary Kildall mungkin menjadi orang paling nahas selama seperempat abad ini. Ia menyepelekan salah satu tawaran kontrak dari IBM untuk menyediakan system operasi. Karena penolakan Kildall, takdir menjadi orang terkaya sedunia jatuh kepada Bill Gates. Cerita ini berawal ketika IBM Perusahaan computer besar dari Amerika pada 12 Agustus 1981 meluncurkan PC desktop pertama yang diberi nama IBM PC 5150, setelah menandatangani kerja sama dengan Bill Gates dengan perusahaannya Micrsoft bertanggung jawab menciptakan sistem operasi untuk IBM PC 5150. Desktop ini dibuat untuk menandingi computer buatan Apple yang bernama APPLE II yang ukuran dan harganya lebih kecil dan murah dibandingkan produk IBM sebelumnya.

Gates sebenarnya tidak memiliki spesialisasi untuk menciptakan bahasa pemograman, tetapi ia memastikan kepada tim IBM mampu menyediakan hanya dalam beberapa hari. Caranya begini : setelah tim satuan tugas yang dipimpin Don Estridge meninggalkan hotel tempat pertemuan mereka, Gates langsung pergi ke sebuah perusahaan yang pernah menuliskan system prosesor Intel. Gates membeli hak cipta system itu seharga 26 ribu pounds (sekitar Rp 442 juta). Di kantor perusahaannya, Microsoft, Gates lalu membuat system operasi itu kompatibel dengan mikrokomputer baru milik IBM dan memasang banderol harga hampir 2 kali lipat : 42 ribu pounds.

Gates mempertahankan hak penerbitan system itu kepada produsen lain yang mampu membeli dan mengklon desain IBM. Akibatnya seperempat abad saja, dia berhasil mengumpulkan kekayaan lebih dari $ 100 miliar. Kegagalan IBM memagari hak ekslusif Gates dianggap banyak pengamat sebagai buah blunder dari IBM. Tapi David Bradley (orang IBM yang ikut memprakarsai pembuatan desktop IBM PC 5150), tidak setuju anggapan itu, dia beranggapan ada tujuan yang lebih mulia yaitu kebijaksanaan arsitektur terbuka.Bradley – yang menemukan kode Control + Alt + Delete – itu mungkin benar, dengan system terbuka lebih banyak pihak yang terlibat dan harga computer pun saat ini menjadi jauh lebih murah. Dengan meniru arstektur IBM PC , semua pihak saat ini dapat menciptakan komputer dan menciptkana software yang kompatibel dengan IBM PC, tanpa harus membayar ke IBM. Terima kasih IBM !


*)Tanggal 12 Agustus dikenal sebagai hari lahirnya computer yang berasitektur IBM, yang saat ini digunakan mayoritas pengguna computer di dunia.

Friday, August 11, 2006

Indonesia Tanah Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa


Ada perasaan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata ketika menyanyikan dan mendengar lagu yang dicipta Ismail Marzuki ini. Mungkin karena aku sudah berkeliling dari timur sampai ke barat Republik ini dan sudah menyaksikan betapa indahnya dan bangganya menjadi warga negara Indonesia.

INDONESIA TANAH PUSAKA *

Written by :Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja puja bangsa

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

*) Indonesia Pusaka juga menjadi lagu yang paling disukai oleh tokoh proklamator kita, Bung Hatta.


RAYUAN PULAU KELAPA **
Written by :Ismail Marzuki


Tanah airku Indonesia
Negri elok yang amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa nan amat subur
Pulau Melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Melambai-lambai nyiur di pantai
Berbisik-bisik Raja klana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah airku Indonesia


**)Pada jaman TVRI dulu, lagu ini mejadi lagu penutup siaran TV, tidak jarang mata berkaca-kaca kala mendengar lagu ini dimainkan.

Tuesday, August 08, 2006

Betapa cerdasnya bangsa Indonesia


Dengan tetap optimis dan melihat sesuatu dari sisi positif, dengan terus berusaha, semoga cita-cita Prof. Yohanes Surya untuk mencetak putra/i bangsa peraih Nobel Fisika di tahun 2020 dapat tercapai. Sekali lagi saudara kita warga keturunan Tionghoa membuat harum nama Indonesia di dunia. Terima kasih Prof, terima kasih adik-adik ku !

Waktu upacara pembagian medali, Dutabesar kita duduk disamping para dutabesar dari berbagai negara seperti filipina, thailand, kazakhztan, Iran dsb. Waktu honorable mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa Indonesia.Dubes-dubes bertanya pada dubes kita (kalau diterjemahkan) kok nggak ada siswa Indonesia". Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada yang maju dari filipina, thailand, kazakhtan dsb. Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya "kok nggak ada siswa Indonesia?" Kembali dubes kita tersenyum. Dubes kita menyalami dubes yang siswanya dapat medali perunggu.

Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang anak kecil (masih SMP)dengan peci sambil mengibarkan bendera kecil, dan namanya diumumkan Muhammad Firmansyah Kasim (dari Makassar Indonesia) .... Saat itu dubes negara sahabat kelihatan bingung, mungkin mereka berpikir "nggak salah nih...". Ketika mereka sadar, mereka langsung mengucapkan selamat pada dubes kita.

Tidak lama kemudian dipanggil mereka yang dapat medali emas. Saat itu dubes negara sahabat kaget luar biasa, 4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci hitam dengan jas hitam, gagah sekali. Satu persatu maju sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih . Mengesankan dan mengharukan. Semua dubes langsung mengucapkan selamat pada dubes kita sambil berkata bahwa Indonesia hebat.

Tidak stop sampai disitu. ketika diumumkan "the champion of the International physics olympiade XXXVII is.......""Jonathan Pradhana Mailoa", semua orang Indonesia bersorak. Bulu kuduk berdiri, merinding.... Semua orang mulai berdiri, tepuk tangan menggema cukup lama... Standing Ovation....Hampir semua orang Indonesia yang hadir dalam upacara itu tidak kuasa menahan air mata turun.

Air mata kebahagiaan, air mata keharuan.... Air mata kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar.....Segala rasa capai dan lelah langsung hilang seketika... sangat mengharukan....

Selesai upacara, semua orang menyalami. Orang Kazakhtan memeluk erat-erat sambil berkata "wonderful job..." Orang Malaysia menyalami berkata "You did a great job..." Orang Taiwan bilang :"Now is your turn..." Orang filipina:"amazing..." Orang Israel "excellent work..."
Orang Portugal:" portugal is great in soccer but has to learn physics from Indonesia", Orang Nigeria :"could you come to Nigeria to train our students too?" Orang Australia :"great...." Orang belanda: "you did it!!!"Orang Rusia mengacungkan kedua jempolnya.. Orang Iran memeluk sambil berkata "great wonderful..." 86 negara mengucapkan selamat...Suasananya sangat mengharukan... saya tidak bisa menceritakan dengan kata-kata...Gaung kemenangan Indonesia menggema cukup keras.

Seorang prof dari Belgia mengirim sms seperti berikut:

Echo of Indonesian Victory has reached Europe!Congratulations to the champions and their coach for these amazing successes! The future looks bright....

Marc Deschamps.



Ya benar kata Prof. Deschamps, kita punya harapan....

Salam Yohanes

(Ketua Tim Olimpiade Fisika, dan orang yang bertanggung jawab atas peristiwa diatas)


Friday, August 04, 2006

Terinspirasi Daya Tahan Indonesia

Berikut sepotong cerita seorang sukarelawan ketika terjadi bencana alam di Indonesia,

Ketika saya melangkahi tubuh para pasien yang penuh penderitaan untuk mencapai pintu masuk rumah sakit, kedatangan korban-korban baru yang seakan tiada henti hanya menambah kacau suasana. Itu adalah hari ketiga sejak gempa bumi yang meluluhlantakkan sebuah daerah pedesaan di Pulau Jawa, Indonesia. Tugas saya adalah mendokumentasikan upaya pemulihan yang dilakukan tim bantuan medis Ekspedisi Marinir ke-3.

Semula dalam situasi itu, saya berniat tidak terbawa emosi. Namun tekad itu terlupakan saat saya menyaksikan banyak keluarga duduk diluar bersama orang-orang yang dicintai, menunggu kedatangan dokter. Rasanya mustahil untuk tidak menghiraukan rasa mulas di perut saya, meski saya tahu orang-orang ini akan segera mendapat perawatan medis yang tiba bersama saya.

Ini bukan pertama kali saya menyaksikan kematian atau kesedihan. Saya menyaksikansendiri kehancuran total kota asal saya di Louisiana, AS, setelah diterjang badai Katrina dan Rita. Namun inilah kali pertama saya menyaksikan begitu banyak korban jiwa. Pemandangan yang paling mengejutkan adalah wajah-wajah penuh senyuman. Saat konvoi kami menyusuri daerah pemukiman, kami dihujani keramahtamahan. Ini bertolak belakang dengan apa yang saya bayangkan akan saya temui dari sebuah masyarakat yang sedang dirundung duka, terutama seorang Kristiani di sebuah negara Muslim yang ama besar.

Semangat bangsa Indonesia membuat saya terpesona dengan berdatangannya para korban ke fasilitas perawatan medis kami dengan mata penuh pengharapan. Mereka tidak hanya tersenyum,tetapi juga terlihat bahagia. Bagaimana mungkin mereka bisa sebahagia ini setelah tertimpa bencana ?

Orang-orang di Louisiana yang sempat berbicara dengan saya menyerah dan ingin menyalahkan seseorang atas situasi yang mereka hadapi. Mungkin kami, bangsa Amerika bisa mendapatkan pelajaran dari masyarakat Indonesia.

Ketulusan

Yang juga mengejutkan, ketika saya berjalan menyusuri reruntuhan bangunan yang hancur, penduduk desa sempat bercerita tentang kehidupaanya. Seluruh penduduk desa di satu daerah tinggal bersama-sama dalam tenda-tenda darurat yang dikelilingi puing-puing dan mereka sebut rumah. Mereka saling berbagi makanan, dan yang mengejutkan, mereka juga membagikan makanan kepada saya. Padahal, saya memiliki jauh lebih banyak makanan dari mereka!

Mereka mengatasi kendala bahasa dengan ketulusan. Saya mungkin tidak dapat berbicara bahasa Indonesia, tetapi hal itu tidak menghalangi saya untuk memahami rasa terima kasih mereka atas bantuan yang kami berikan. Warna kulit dan keyakinan yang saya anut tidak menjadi penghalang untuk menerima saya di rumah-rumah mereka. Saya merasa lebih dekat dengan orang-orang ini daripada dengan orang-orang di kota asal saya Louisiana.

Tak pernah terbayangkan sebelumnya pengalaman ini akan memiliki pengaruh besar dalam hidup saya, dan kata-kata tak dapat melukiskan apresiasi baru saya terhadap kehidupan atau cara saya memandang kehidupan dunia secara utuh.

Bumi tidak dihuni oleh masyarakat-masyarakat yang terpisah. Bumi adalah rumah bagi seluruh umat manusia! Saya yakin, suatu hari nanti kita semua akan berjuang bersama-sama, bukan saling menentang.

Oleh : Kopral dua (LCPL) Warren Peace (dari Opini, Kompas, Jumat 4 Agsutus 2006, halaman 6)

Thursday, July 13, 2006

Tentang Cinta

Love karya Gustav Klimt dibuat tahun 1895


Buat dia yang didalam hatiku .........

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang,dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta, baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya.

Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.

Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya...

Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan "Kamu Dimana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak seperti begini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa. Lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, Mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Biarkan dia pergi...…

Tuesday, July 11, 2006

Malangnya nasibmu Titi (Va Va Voom)*


“Di Italia aku tidak menikmati permainan sepak bola. Aku harus banyak bertahan dan itu merupakan permainan yang membosankan, laga tanpa aksi, tidak ada sepak bola menyerang. Hal yang sebaliknya terjadi di klubku sekarang ini, aku menyukai Arsenal. Dan saya sangat berbahagia bermain disini !” (Thierry Henry)

Lahir tanggal 17 Agustus 1977 di Paris, Thierry Henry merupakan penyerang yang paling memikat sepanjang turnamen Piala Dunia 2006 ini. Larinya sangat cepat dan dribbling bolanya indah, membuat kalang kabut pertahanan lawan. Tidak jarang melewati 3 atau 4 pemain sekaligus.

Mengawali karirnya di tim nasional junior Perancis , sejak kecil dia sudah menghabiskan waktunya dengan sepak bola. Di usia 13 tahun, telah diikat oleh klub professional Monaco. Setelah bermain kurang lebih 5 tahun bersama Monaco, usia Piala Dunia 1998, Henry dibeli oleh klub besar Italia, Juventus pada tahun 1999, tetapi karena karirnya tidak berkembang disana dank arena ia tidak menikmati gaya permainan Italia, akhirnya Henry hengkang dari Juventus setelah hanya mampu bertahan selama 6 bulan di klub besar tersebut. Usai mengakhiri karirnya di Juve, dia memulai karirnya bersama klub Arsenal.

Setelah bergabung bersama Arsenal, prestasinya kian bersinar dan bersama-sama Arsenal meraih Juara liga utama Inggris tahun 2002 dan 2004. Oleh banyak kalangan (termasuk Pele) dia ditahbiskan sebagai salah satu penyerang yang paling berbahaya yang pernah lahir.


Malangnya Henry

Seharusnya pada tanggal 17 Mei 2006 yang lalu menjadi puncak Karir Henry dalam kejuaran liga di Eropa. Pada hari itu tim yang diwakilinya, Arsenal berhasil memasuki babak final menghadapi tim Barca di Stade de France, Perancis. Meski telah merasakan menjadi juara dunia pada tahun 1998 dan juara Piala Eropa tahun 2000, kali ini keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Arsenal gagal menjadi juara setelah dikalahkan Barca dengan skor 1 – 2. Arsenal gagal menjadi juara setelah hanya bermain dengan 10 pemain usai dikeluarkannya Jens Lehmann, penjaga gawang Arsenal. Akhir yang tragis memang, setelah perjuangan yang panjang sejak babak penyisihan.

Dan kekalahan yang paling tragis adalah pada final Piala Dunia 2006 yang lalu. Kembali Henry dan timnya gagal meraih juara, setelah kalah dalam adu penalty dan hanya bermain dengan 10 pemain, usai dikeluarkannya play maker Perancis Zidane !

Meski bermain bagus sepanjang pertandingan sejak babak penyisihan hingga babak final, Henry gagal membawa timnya menjadi juara. Seolah-olah kutukan baginya di puncak penampilannya, dia gagal membawa kesebelasannya menjadi juara di tingkat liga Eropa atau negaranya ditingkat kejuaraan dunia. Dan semua itu terjadi di tahun 2006 ini.

Tetaplah bermain indah Henry

Tidak banyak striker yang tetap bermain indah dan jujur saat ini. Bahkan pemain sekelas Ronaldo dari Brasil pun melakukan aksi diving ketika Brasil bertanding melawan Perancis pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2006 yang lalu. Apalagi para penyerang yang bermain di liga Italia ! Untunglah Henry tidak seperti itu, rasanya kaki ingin menendang ketika melihat Henry meliuk-liuk melewati pemain bertahan tim lawan.

Semoga Henry tidak frustasi dengan hasil yang kurang menguntungkan sepanjang tahun 2006, dan semoga bersama Arsenal dia mampu meraih prestasi yang lebih tinggi lagi : Juara Piala Champions !

"When you put on the shirt of France or Arsenal, you change. It's like a new skin. You become Superman." — Thierry Henry

"I eat football, I sleep football, I breathe football. I'm not mad, I'm just passionate." — Thierry Henry

"Sometimes in football you have to score goals." — Thierry Henry

*Titi adalah panggilan Thierry Henry, Va Va Voom adalah jingle iklannya dalam suatu produk mobil.

Monday, July 10, 2006

Pertandingan ke 64 !


Jerman dan Kostarika mengawali pertandingan dengan skor 4 – 2 untuk kemenangan Jerman, suatu awal yang bagus dan menarik, bagus karena trauma kekalahan tim unggulan pada laga awal selalu menghantui laga pembukaan Piala Dunia dan menarik karena kedua tim bertanding dengan agresif menampilkan sepak bola menyerang !

Malam ini pertandingan ke 64 akan berakhir, sekaligus mengakhiri perhelatan pesta olah raga terbesar sejagat. Sebulan penuh, 64 pertandingan telah kita saksikan menghadirkan drama yang mengaduk-aduk emosi. Ada ratapan yang menyayat hati ketika tim yang didukung kalah, ada kegembiraan yang memabukkan ketika tim yang dicintai menang. Semua bercampur aduk. Diakhir pertandingan ketika pendukung sebuah tim bersorak-sorai bergembira, dipastikan ditempat yang sama ada pendukung tim yang berlinang air mata. Kesebelasan yang saat ini menangis mungkin empat tahun lagi akan bersorak-sorai bergembira, atau mungkin sebaliknya dan ini terus berulang dan menjadi candu buat semua penggemar sepak bila diseluruh dunia.

Empat tahun lalu secara menyakitkan tim Italia dihempaskan Korea Selatan, seluruh negara berkabung dan para pemain dihujat. Tapi apa yang ditampilkan tanggal 4 Juli lalu berbalik 180 derajat ketika mereka berhasil mengalahkan tim Favorit Juara : Jerman. Demikian juga Perancis, siapa yang menduga mereka akan melaju ke Final setelah 4 tahun yang lalu tidak berhasil maju ke babak kedua, dan mengawali pertandingan di Piala Dunia ini dengan buruk ?

Tapi itulah sepak bola, selalu penuh dengan drama, dan seperti kutukan yang telah lama diyakini para penggemar sepak bola : “tim yang bermain paling indah adalah tim yang kalah atau duluan pulang”, lihatlah Belanda, Argentina, Pantai Gading, Spanyol, Jerman, Perancis ?? Kita selalu sulit menebak tim mana yang akan bertahan sampai akhir, karena pertandingan diawal-awal tidak selalu mencerminkan hasil akhir. Satu yang hampir selalu menjadi kebenaran, tim yang menjuarai Piala Dunia adalah tim yang pernah memenangkannya dimasa lampau atau tim tuan rumah (lihat Inggris dan Perancis).

Kejuaraan yang telah dimulai sejak tahun 1930 dan telah berlangsung sebanyak 17 kali (kecuali tahun 1942 dan 1946) ini berhasil membuat tim Italia menjadi juara yang ke 18 serta berhasil menjuarai Piala Dunia ke empat kalinya di Berlin malam ini. Sepanjang sejarahnya yang telah berumur 76 tahun, hanya 7 negara yang pernah menjuarai turnamen ini. Sementara yang berpartisipasi - dan yang menjadi anggota badan sepak bola dunia - sejak babak penyisihan lebih dari 200 negara, melebihi jumlah keanggotaan perserikatan bangsa-bangsa.

Bukan gaya gravitasi atau benua Australia yang menjadi temuan bangsa Inggris yang paling dinikmati didunia, melainkan sepak bola lah yang membius dunia. Dari Inggris ke Eropa, ke ujung Amerika Selatan, Asia, Afrika dan Australia dan malam ini, demam itu mampu membius milyaran orang untuk menatap 22 orang yang berebut bola dipimpin seorang yang malang yang tidak pernah menyentuh bola.

Akhirnya pertandingan pun berakhir, sang juara telah dimahkotai, pendukung berpesta semalam suntuk dan menangis semalam suntuk. Sekali lagi ada drama dalam pertandingan puncak malam ini. Italia dimasa lampau yang dikenal sebagai tim yang cenderung bertahan, sepanjang turnamen menunjukkan sepak bola menyerang yang mematikan. Perancis yang dicemooh sebagai tim tua, ternyata mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim yang bermain sebagai sebuah tim, bukan individu-individu yang ingin tampil sendiri. Eropa bergembira karena mereka mempertahankan tradisi (kecuali tahun 1958 di Swedia) menjuarai Piala Dunia di benua Eropa.

Satu hal yang diajarkan Jerman kepada kita, menjadi tuan rumah yang baik dan bersahabat sehingga kejuaraan kali ini berjalan dengan baik. Hal yang diajarkan sang Juara kepada kita : Tetaplah fokus dan jangan hiraukan ejekan yang bersifat menjatuhkan. Pertandingan telah berakhir dan sama seperti bunyi sebuah iklan, “pertandingan ini boleh berakhir tetapi akan terus dikenang dan dibicarakan”.

Tabik !

Sunday, July 09, 2006

Dassler bersaudara mengungguli Nike di Piala Dunia 2006


Tidak lama sesudah kejuaraan Sepak bola Piala Dunia 1998 Adidas mengeluarkan iklan yang menarik. Iklan berisi gambar lapangan sepakbola menampilkan dua kesebelasan yang saling berhadapan. Sisi lapangan Brasil berisi nama kesebelas pemainnya : Ronaldo, Cafu, dll. Yang menarik sisi lapangan tim Perancis berisi sebelas pemain yang bernama "Adidas".

Secara cerdas Adidas menggambarkan kemenangannya atas tim Nike yang diwakili Brasil. Tidak secara vulgar menggambarkan kekalahan Nike karena tidak ada kata-kata Nike di iklan tersebut, tetapi membuat kita ingin tahu, siapakah lawan Adidas ?

Piala Dunia lebih dari sekedar kejuaraan dunia sepakbola, tetapi peperangan iklan antara perusahaan-perusahaan besar dibidang peralatan Olah raga, dalam hal ini ada dua pertarungan dua perusahaan yang terbesar dibidang tersebut yakni perusahaan JermanAdidas yang baru saja membeli Reebok tahun lalu dan perusahaan Amerika Nike.

Satu hal menarik yang kita lihat, sebelum final berlangsung, Nike sudah kalah duluan. Nike yang menjadi sponsor 8 tim dari 8 negara, tidak berhasil mencapai babak final. Sekali lagi Adidas memasuki babak Final berhadapan dengan perusahaan Puma (juga dari Jerman), yang pada Piala Dunia kali ini diwakili 12 tim.

Pada Piala Dunia 2002 yang lalu, tim Brasil yang disponsori oleh Nike berhasil menjadi Juara setelah mengalahkan tim Jerman yang disponsori oleh Adidas. Jauh ketika era tahun 80 an , seingat saya perusahaan Puma dan Adidas yang sering menjadi sponsor kejuaraan sepak bola, kemudian Nike memasuki pasar olah raga sepak bola dan lambat laun menggeser posisi Puma.

Puma perusahaan yang lebih kecil, secara jeli berhasil menjadi sponsor tim-tim dari Afrika yang berhasil lolos keputaran final Piala Dunia, tim-tim yang disponsori kebanyakan adalah tim kecil dan hanya diwakili tim besar Italia . Bandingkan dengan Nike : Brasil, Belanda, Portugal atau Adidas : Jerman, Spanyol, Argentina,Perancis ! Puma pula yang melakukan upaya terobosan dengan menciptakan seragam ‘nyentrik’ tim Kamerun yang bermodel “all in one” berbahan Lycra, meski akhirnya dilarang oleh FIFA. Sebelumnya mereka mengeluarkan baju “nyentrik” lainnya berupa kaus tim tanpa lengan yang juga dilarang. (baca puma). Puma berhasil menjadi sponsor semua tim Afrika sebuah langkah yang cerdik untuk memilih tim yang akhirnya berhasil masuk ke putaran Piala Dunia 2006 di Jerman.

Rivalitas Adidas dan Puma

Tahukah anda bahwa Adidas dan Puma berpusat di Herzogenaurach, sebuah kota disebelah utara Nuremberg dengan populasi 13.000 orang, merupakan hasil dari “perpecahaan” perusahaan keluarga ? Awalnya adalah dua kakak beradik Rudolf Dassler dan Adolf Dassler mengawali usahanya menjadi pembuat sepatu pada tahun 1920. Kemudian Adolf lebih menekuni pembuatan sepatu olah raga. Ditahun 1926 Adolf berhasil menciptakan sepatu lari dengan “paku” pada tapaknya sehingga lebih menempel kepermukaan tanah ketika digunakan untuk berlari, dua tahun kemudian sepatu Dassler digunakan dalam kejuaraan Olimpiade.

Pada tahun 1943 perusahaan keluarga ini disita oleh Nazi untuk keperluan perang, tetapi tahun 1946 kembali menjadi perusahaan keluarga. Dalam bukunya “Tor! The Story of German Football,” Ulrich Hesse-Lichtenberger menceritakan pada tahun 1948 ditengah malam buta Rudolf Dassler meninggalkan rumah keluarga tanpa alasan yang jelas menyeberangi sungai Aurach dan mendirikan perusahaannya sendiri.

Pada masa itu kota Herzogenaurach terpecah menjadi dua kota, akibat pertikaian Dassler bersaudara. Dibatasi secara alami oleh sungai dan secara tradisi menjadi pekerja pihak Adolf atau Rudolf. Bar-bara, tempat belanja, hotel-hotel merupakan milik dari salah satu Dassler bersaudara. Seseorang yang bekerja pada Adolf beresiko lebam wajahnya dipukuli ketika memasuki bar yang dioperasikan oleh pihak Rudolf. Situasi ini tidak pernah benar-benar berubah.

Satu hal yang sama-sama disepakati oleh Dassler bersaudara, mereka tidak akan menggunakan kata “Dassler” dalam penamaan perusahaannya. Adolf kemudian menamai perusahaannya dengan menggabungkan namanya dan nama keluarganya “ Dassler” menjadi Adidas . Rudolf awalnya menamai perusahaannya “Ruda”, kemudian rekannya dalam bidang iklan menyarankan menggantinya dengan nama yang bunyinya lebih bagus Puma .

Sejak 1948, Hesse-Lichtenberger menulis, kedua bersaudara ini tidak pernah bercakap-cakap satu sama lain. Tahun 1974 Rudolf meninggal dunia, kemudian Adolf menyusul tahun 1978. Hingga akhir hayatnya tidak satu pun dari mereka menjelaskan alasan perselihan mereka.

Dalam dunia bisnis pun kedua perusahaan ini terus bersaing untuk menjadi yang terbaik.Meski secara nilai Adidas lebih besar, tetapi Puma tetaplah perusahaan yang sangat dikenal mereka yang menggemari sepak bola. Malam besok merupakan puncak pertarungan Puma dan Adidas, masing-masing diwakili oleh tim Italia dan Perancis, akhir dari perjalanan yang terjal dan berliku dan tentunya akhir dari pengeluaran belanja iklan yang sangat besar….

Catatan :

Berikut nama sponsorship kaus tim peserta final Piala Dunia Jerman 2006

Puma 12

Angola, Ghana, Ivory Coast, Togo, Tunisia, Iran, Saudi Arabia, Czech Republic, Italy, Poland, Switzerland, Paraguay

Nike 8

South Korea, Mexico, United States, Croatia, Netherlands, Portugal, Australia, Brazil

Adidas 6

Japan, Trinidad and Tobago, France, Germany, Spain, Argentina

Lotto 2

Serbia and Montenegro, Ukraine

Umbro 2

England, Sweden

Joma 1

Costa Rica

Marathon 1

Ecuador

Saturday, July 01, 2006

Kevin Carter potret kita



Musuh terbesar kita saat ini adalah ketidakpedulian. Sering kita menutup mata atas penderitaan orang disekitar kita, entah yang kelaparan, yang mengalami kemiskinan, yang mengalami musibah, yang dikeroyok, yang kesakitan, yang kemalingan, yang kecelakaan,dll. Sering hanya ungkapan kasihan yang keluar sembari cepat-cepat menghindar karena kita tidak tahan melihat penderitaan orang tersebut, atau tidak mau direpotkan kesusahan orang lain.

Seberapa dari kita yang mau berhenti ketika melihat kecelakaan di jalan raya, membawa korban ke rumah sakit ? Atau berhenti dan memberi baju kepada orang gila yang berjalan telanjang di jalan raya. Seberapa dari kita pernah mengirim makanan kepada warga kurang gizi di Sikka NTT, memberi selimut kita yang berlebih kepada warga Bantul yang masih tidur didalam tenda yang rentan angin malam yang berhembus.

Itu masih disekitar kita, bagaimana pula kalau bencana itu terjadi ribuan kilometer jauhnya dari kita ? Ditengah santap malam kita yang berlebihan, kita hanya berguman “kasihan” ketika menyaksikan kelaparan hebat di Sudan, lalu kembali melanjutkan makan malam kita seolah-olah peristiwa itu hal yang biasa.

Kesal dan depresi atas ketidakpedulian yang dirasakan dirinya , Kevin Carter mengambil keputusan yang menggemparkan. Kevin ayah satu putri, lahir tahun 1960 di Afrika Selatan. Ia menjadi fotografer bebas buat kantor berita Reuter dan Sygma Photo NY dengan daerah pengambilan gambar kebanyakan di daerah Afrika. Pada tahun 1993 dia memenangkan penghargaan Pulitzer atas karya fotonya yang membuat banyak orang Shock. Foto itu menampilkan seorang anak yang kelaparan dan kekurangan gizi, yang sedang sekarat sedang di intai burung pemakan bangkai, yang menunggu anak itu mati untuk disantap.

Ia dikritik karena hanya mengambil foto anak itu tanpa berusaha menolongnya. Padahal sebenarnya tidak sesederhana itu, karena para jurnalis dilarang untuk menyentuh mereka yang kelaparan untuk menghindari penyakit, disamping itu aku yakin yang dia tampilkan hanya sebagian kecil dari penderitaan rakyat disana. Dia telah menjalankan tugasnya, untuk menyampaikan bencana disana kepada seluruh dunia agar bersama-sama membantu rakyat disana yang terkena bencana kelaparan maha dahsyat.

Karena terguncang oleh karyanya dan kritikan orang-orang, tiga bulan sesudah pengambilan gambar tersebut, Kevin Carter memutuskan bunuh diri.Dengan secari catatan yang berbunyi :

"I am depressed ... without phone ... money for rent ... money for child support ... money for debts ... money!!! ... I am haunted by the vivid memories of killings & corpses & anger & pain ... of starving or wounded children, of trigger-happy madmen, often police, of killer executioners...I have gone to join Ken* if I am that lucky."

[Aku tertekan tanpa telepon, uang untuk bayar sewa, uang untuk membiayai anak, uang untuk bayar utang-utang… uang !! Aku dihantui bayang-bayang pembunuhan dan mayat-mayat dan amarah dan penderitaan dari anak-anak terluka yang kelaparan, orang kurang waras, polisi dan pembunuh. Aku sudah bersama-sama bergabung dengan Ken* sekiranya aku beruntung]

* Ken Oosterbroek adalah teman baiknya yang terbunuh di Afrika ketika menjalankan tugas jurnalisme.


Nasib anak ini tidak diketahui sampai saat ini apakah dia meninggal atau tidak ?


Friday, June 30, 2006

My Date with Drew



Ada yang menjadi pemimpi dan ada yang punya keyakinan, tetapi cuma sedikit yang yakin dan percaya mimpinya dapat jadi kenyataan. Sering sekali kita pun tidak percaya mimpi kita bisa jadi kenyataan, kita lebih sering terpaku kepada indahnya mimpi kita, dan ketika kita ditantang untuk meraih mimpi itu kita jadi takut. Demikian juga Brian Herzlinger yang percaya mimpinya dapat menjadi nyata, itu pun setelah dikuatkan dan dibantu oleh rekan-rekannya.

Brian menyukai Drew Barrymore semenjak dia kecil, 20 tahun kemudian dia ingin mewujudkan mimpinya untuk berkencan sama Drew. Dibantu oleh dua rekannya bermodalkan uang $1100 yang dia dapat karena mengikuti sebuah permainan, dia menggunakan handycam yang akan dikembalikan 30 hari kemudian untuk mendokumentasikan project kencannya dengan Drew Barrymore. Yang jadi masalah adalah, Bryan dan rekannya hanya orang biasa-biasa di Los Angeles, dan mereka harus mencari jalan menggunakan semua koneksi yang mereka punya untuk meyakinkan Drew agar mau berkencan dengan Bryan. Karena waktu yang terbatas (karena Handycam tersebut harus dikembalikan) akhirnya 30 hari pun berakhir tanpa berhasil mewujudkan impian sejak kecilnya, semua nya tinggal menjadi mimpi karena orang terdekat Drew mengatakan, tidak bisa menemui Bryan karena jadwal nya yang sibuk.

Sesuatu yang menarik dari film ini adalah, usaha yang luar biasa dari Bryan untuk mewujudkkan impiannya. Cerita film ini sederhana saja, ingin berkencan sehari dengan artis terkenal, dan itu menjadi mustahil ketika anda hanya orang biasa dan tidak punya koneksi untuk berhubungan dengan artis besar tersebut.

Banyak yang meragukan film dokumenter ini merupakan film yang dibuat berdasarkan kisah nyata, ini semata-mata kerjaan orang Hollywood untuk menghasilkan uang. Buat aku kalau pun film ini bersifat rekayasa, benar-benar disajikan secara indah dan menyentuh. Tidak rumit, mengalir begitu saja dan membuat penonton bersimpati kepada Bryan dan mengharapkan mimpinya menjadi kenyataan. Ide ceritanya yang membuat impiannya menjadi semacam project yang didokumenterkan, merupakan ide yang luar biasa. Dengan menarik simpatik pengunjung website dan media, membuat siapa pun artis yang ingin diajak kencan oleh Bryan pasti terharu dan mengabulkan keingannya. Bryan dengan karakter yang hangat dan akrab pasti membuat orang tersenyum dan merasa nyaman untuk berkenal dengannya.

Bagi aku pribadi, ini salah satu film dokumenter terbaik yang aku nonton, karena sangat menghibur dan mengharukan. Ceritanya sangat masuk akal, dan sangat mungkin untuk kita tiru. Satu hal yang diajarkan film ini, kita bisa bermimpi tentang apa saja, sama seperti impian Honda . Bedanya orang yang berhasil dan si pemimpi kebanyakan adalah, si pemimpi kebanyakan hanya diam dan melupakan mimpinya, sementara yang berhasil dia akan terus mengingat mimpinya dan melakukan aksi untuk meraih impiannya.


IF YOU DON’T TAKE RISKS, YOU’LL HAVE A WASTED SOUL

(Drew Barrymore)

Wednesday, June 28, 2006

Romantisme Sitor



Lagu Gadis Itali
(Karya Sitor Situmorang*)

Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Jika musimmu tiba nanti
Jemputlah abang di teluk Napoli


Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Sedari abang lalu pergi
Adik rindu setiap hari


Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Italo

Andai abang tak kembali

Adik menunggu sampai mati


Bau tandus di kebun anggur

Pasir teduh dibawah nyiur

Abang lenyap hatiku hancur

Mengejar banyang di salju gugur




*Sitor Situmorang
Dia begitu hafal setiap karya puisinya. Malah, beberapa orang sahabat sesama sastrawan, seperti almarhum Arifin C. Noor, W.S. Rendra, maupun sastrawan asal Madura Zawawi, menyapanya dengan melafalkan petikan puisi karya Sitor sebagai sapaan salam. Dari lafal petikan itu pula Sitor kenal siapa nama dan identitas orang yang menyapanya.


Berikut merupakan puisi karya Sitor yang sangat terkenal dan menjadi legenda


Malam Lebaran
(Karya Sitor Situmorang)

bulan di atas kuburan



Tentang Sitor Situmorang


Monday, June 26, 2006

Kesuksesan yang hanya 1 %

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia terus bermimpi dan bermimpi. Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja jalanan".

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.

"Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah,tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.

Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Kuliah Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya," ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibahdatang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia. Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru.

Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Asalkan memiliki ambisi dan berjiwa muda,mau menghargai teori yang sehat senantiasa menemukan gagasan baru dan mengkhususkan waktu memperbaiki produksi, selanjutnya senangilah pekerjaan Anda sambil tak lupa membuat kondisi kerja Anda senyaman mungkin, kemudian carilah irama kerja yang lancar dan harmonis serta selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.

Sumber : Majalah $ukse$, Vol V/20 Juli-20 Agustus 2002/Th.1, hal 24-25.

Friday, June 23, 2006

Sepuluh Tip Keselamatan Gempa Bumi



  1. Hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.

  1. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya

  1. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.

  1. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.

  1. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.

  1. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan selamat!

  1. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri.Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.

  1. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.

  1. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka & meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.

  1. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.

(Hasil penelitian Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI))

Thursday, June 22, 2006

Jogja 27 Mei 2006

Tidak seperti pagi-pagi biasanya, pagi itu aku bangun agak pagi kurang 10 menit jam 6 ketika berjalan ke ruang belakang. Lamat-lamat aku mendengar suara genteng asbes yang berderak, seperti kucing yang berkelahi diatas genteng. Sesaat aku tidak menghiraukan, pikirku mungkin kucing yang sedang birahi. Ketika lantai kurasa mulai bergerak aku tersadar seketika bahwa ini gempa, secepatnya aku berlari ke halaman belakang sambil berteriak membangunkan adik-adik ku, “gempa-gempa”, teriak ku sekuat mungkin. Akhirnya semua berhasil keluar (belakangan aku menyesal kenapa tidak masuk kedalam dan membangunkan mereka, untung tidak terjadi apa-apa). Aku berpikir gempa hanya biasa-biasa saja,alasan aku hanya memanggil tidak masuk kedalam rumah karena aku yakin gempa tersebut dari proses goyangnya sampai proses benar-benar berbahaya (bergoncang hebat sampai manusia tidak dapat berdiri) memakan waktu lama. Ternyata aku salah, dengan kurang satu menit skala destruksif nya bisa sangat besar.

Ketika gempa telah usai, belakangan aku tahu hanya sekitar 57 detik, kami semua kumpul kembali sambil bercerita tentang reaksi kami ketika gempat terjadi. Ketawa-ketawa malah, kami menanganggap gempa ini hanya kejadian biasa-biasa saja karena kami pernah merasakan gempa yang lebih besar dari ini di kota asal kami : Nabire. Memang sempat terasa gerakan tanah menjadi gerakan vertical - bukan horizontal – seperti naik mobil melewati jalan yang berbatu-batu. Kami semua sepakat saat itu bahwa gempa yang di Nabire jauh lebih lama dan lebih besar, dan tidak ada satu rumah pun yang roboh ketika itu, tidak ada yang cidera, hanya adik aku yang terjatuh ketika berlari ke halaman belakang. Ternyata dugaan kami yang biasa-biasa itu salah, dibagian Jogja yang lain ternyata gempa ini luar biasa.

Lindu (bhs Jawa = Gempa) kali sangat rakus menurut aku ! Lindu kali ini membawa pergi ribuan orang meninggalkan saudara terkasih mereka di bumi, pergi ke nirwana sana. Tuhan saying orang-orang tersebut sehingga dipanggil lebih dulu meninggalkan saudara-saudara dan teman-teman nya yang lain, yang kelak akan menyusul mereka. Rasanya tidak adil, tanpa persiapan apa-apa, tanpa pemberitahuan apa-apa, begitu banyak yang dipanggil sekaligus.

Ada banyak isyu sesudah Lindu di pagi hari itu, ada banyak teriakan minta ampun pada saat itu, tangisan dan teriakan kesakitan tidak berhenti sepanjang hari itu, ada banyak kebingungan yang terjadi pada saat itu. Ada banyak hal yang berkecamuk di dalam kepala aku, mencari jawaban dari kejadian itu. Aku tidak tahu harus bagaimana, apakah menangis atau ikut-ikutan panik menghindari kota karena ada isyu Tsunami yang telah masuk sampai ke keraton Jogja, satu yang jelas aku pikirkan saat itu, betapa tak berdayanya manusia ketika alam menunjukkan keperkasaannya.


rumah di jalan Solo



isyu tsunami di jalan Solo



Hancurnya Saphire Mall Jogja



rumah sakit Bethesda Jogja



sebuah rumah di Bantul




Apakah mereka semua selamat ?



Sebuah kantor di Bantul



STIE Kerja Sama Jogja



Bantul kembali indah sesudah gempa


Friday, June 16, 2006

Pemain ke 12


Pendukung Taegeuk Warrior* mungkin yang paling luar biasa sepanjang sejarah piala dunia, baik di Jerman (2006) mau pun Piala dunia di Korea/Jepang (2002) yang lalu. Kita bisa saksikan dari gambar yang dirilis di media, jutaan orang memerahkan lapangan di Seoul untuk menyaksikan pertandingan secara berasama, semua berwarna merah dan semua menyaksikan pertandingan dengan tertib tanpa ada yang dirusakkan meski tim nya kalah sekalipun. Luar biasa !

Inggris ketika menang, kotanya dihancurkan oleh pendukungnya, tidak dengan Korea. Sungguh ajaib menyaksikan begitu banyak orang tumpah ruah kejalan tetapi semuanya tertib dan teratur. Hal yang mungkin sulit terwujud di Indonesia, padahal kita bisa menyaksikan pada tahun 80-an demonstran Mahasiswa asal Korea termasuk yang paling spartan dan keras ketika berkumpul dan menyampaikan ide. Tetapi ketika mendukung tim nasional bertanding semuanya terlihat merah dan kompak.

Dilapangan pun demikian, para penonton menjadi pemain ke 12 sepanjang pertandingan. Gendang di tabuh bertalu-talu, lagu dinyanyikan hampir sepanjang pertandingan dan pemain bermain seperti tidak kelihatan lelah,penonton pun terhibur menyaksikan semuanya. Sepak bola bukan sekedar menang kalah, bukan sekedar hasil akhir, tapi yang paling memukau adalah semangat bertanding yang ditampilkan, dukungan penonton yang sportif dan luar biasa seperti strategi pelatih yang jeli, tiga komponen yang tidak bs dipisah. Sepak bola tanpa pemain adalah kemustahilan, tanpa pendukung bagaikan tanpa roh, dan tanpa pelatih seperti bermain tidak menggunakan otak.

Seorang pecandu sejati tidak akan mengingat hasil akhir, tetapi akan mengingat proses menuju hasil tersebut. Ketika kita menyaksikan ketiga komponen diatas saling dukung mendukung, memperlihatkan daya juang yang tidak mudah menyerah,itulah hiburan yang membuat sepak bola menjadi seperti candu, sungguh indah untuk disaksikan walau hanya dari layar kaca.


*) taegeuk istilah dari olah raga beladiri Korea, sementara prajurit taegeuk merupakan istilah yang diberikan kepada tim sepak bola korea.

Monday, June 12, 2006

Kemenangan pertama Australia di ajang Piala Dunia

Sebagai pelatih dibutuhkan strategi yang matang serta sedikit perjudian ketika keadaan tidak menguntungkan tim nya. Hari ini rasa-rasanya jari-jariku gatal untuk memberi komentar pada pertandingan yang kusaksikan malam ini. Tim yang bertanding adalah kelas mediocore tidak seperti Argentina atau Brasil misalnya, tetapi semangat yang dipertontonkan luar biasa sehingga pertandingan menjadi sangat menghibur.

Jepang memimpin pertandingan setelah terjadinya goal yang berbau pelanggaran, meski pelanggaran bukan unsur kesengajaan, tetapi yang namanya pelanggaran harus diberi hukuman minimal tendangan bebas.

Satu hal yang menarik ketika masih tertinggal diawal babak kedua 0 - 1, Gus Hiddink melakukan pergantian pemain dengan masuknya Cahill dan tidak lama kemudian masuklah Aloisi. Dengan masuknya kedua pemain ini, terutama Aloisi serangan menjadi bervariasi. Tadinya target man hanya Viduka, dengan posisi tertinggal Hiddink melakukan pergantian sejak awal babak kedua dengan resiko akan memperlemah barisan pertahanan karena yang dimasukkan adalah striker mengganti pemain belakang.

Tidak seperti Swedia yang terlihat frustasi menghadapi Trinidad Tobago, Australia tidak frustasi melainkan melakukan perubahan pola serangan sehingga barisan pertahanan Jepang yang rapi pun menjadi berantakan diakhir babak kedua. Australia tertinggal 0-1 selama 83 menit, disisa 7 menit pertandingan akan berakhir, Cahill dan Aloisi menghancurkan impian Jepang merebut 3 point dengan berbalik memimpin 3 - 1.

Australia menunjukkan semangat Inggris Raya yang tidak pernah menyerah sampai pertandingan berakhir. Kombinasi budaya yang tidak mudah menyerah dan pelatih yang jeli menerapkan strategi dilapangan membuat sesuatu yang awalnya mustahil menjadi mungkin.

What a wonderful game :)