Sampai saat ini dalam blog aku, American Idol (AI) yang paling banyak aku ulas. Kenapa ? Sebenarnya karena dua hal, yang pertama aku suka musik dan menurut aku suara manusialah yang terindah, bukan suara perkakas Steinway (piano) atau suara perkakas stadivary (biola). Yang kedua adalah aku suka melihat orang sukses, apalagi kalau kita menyaksikan proses itu, dimana aku bisa menyaksikan seseorang yang tadinya biasa-biasa saja setelah melalui perjuangan dan kerja keras akhirnya berhasil mewujudkan impiannya. Dan itu aku saksikan pada AI kali ini, pada AI sebelumnya aku menyaksikan tetapi tidak dari awal dan tidak semuanya, tetapi kali ini aku menyaksikannya dari awal dan menyaksikan perubahan-perubahan yang terjadi pada para pesertanya.
Malam ini akhir dari pertandingan AI, setelah melalui proses yang melelahkan dan memakan waktu akhirnya pertandingan itu pun usia. Hasilnya kita sudah tahu bahwa Taylor (si "George Clooney" yang beruban) menjadi pemenangnya. Siapa pun pemenangnya, aku yakin kehidupan mereka kedepan akan berubah karena saat ini para finalis sudah menjadi selebritis di Amerika, dan digemari oleh jutaan orang disana. Kembali ke kehidupan sebelumnya, dengan ketenaran yang sudah mereka dapat, kemungkinan memperbaiki hidup sudah terbuka lebar, tinggal mereka mau bekerja keras untuk mewujudkan impiannya atau tidak. Mungkin impian khas amerika : “American Dreams”, menjadi kaya dan terkenal !
Dua minggu yang lalu, publik Amerika larut dalam kemarahan.Bukan karena harga BBM yang naik, atau karena pemerintah menaikkan suku bunga, melainkan karena gagalnya Chris Daughtry melangkah ke babak selanjutnya AI. Fans merasa kecolongan, menginginkan penghitungan suara ulang dan bahkan mengancam memboikot AI, karena mereka merasa pilihan mereka ‘dikalahkan’. Sebagai info, acara ini disaksikan kurang lebih 30-40 juta pemirsa di Amerika !
No comments:
Post a Comment