Saturday, June 21, 2008

Hidup Yang Lebih Bermakna

Bésame Mucho

Bésame, bésame mucho
Como si fuera esta noche
La última vez

Bésame, bésame mucho
Que tengo miedo a perderte
Perderte después

Bésame, bésame mucho
Como si fuera esta noche
La última vez …..

Rasa-rasanya hari berganti begitu cepat, kabar baik dan buruk datang silih berganti. Baru-baru ini salah seorang teman kerja yang lebih mudah setahun dari aku dipanggil sang Pencipta. Rasa-rasanya baru kemarin sama-sama kuliah, lama tidak kedengaran kabarnya, tiba-tiba ada berita dia meninggalkan kami teman-temannya untuk selamanya. Hidup memang penuh misteri, hari ini kita gembira dengan teman-teman kita, besok kita berduka karena kehilangan teman kita, atau teman kita kehilangan kita.

Tidak ada alasan khusus aku menulis lirik lagu Bésame Mucho,yang jelas lagu yang dinyanyikan ELINE yang dibawakan secara acoustic membuat perasaan ku menjadi melankolik dan mengingatkan aku akan seseorang yang jauh dimata namun dekat dihati.

Randy Pausch – bukan ajang Piala Eropa – yang membuat aku ingin menulis, karena rasanya sudah lama tidak menulis sesuatu di blog ini. Kisah hidup Randy bisa menjadi insiprasi dalam hidup aku pribadi ketika mengalami masa-masa sulit. Randy menurut taksiran dokter setahun yang lalu hidupnya hanya tersisa 6 bulan. Tetapi lelaki yang berusia 47 tahun ini tak mau daya hidupnya digerogoti kanker pancreas. Pasukan nutrisinya dijaga ketat, plus menu utama pushup, bersepeda dan juga berlari. “Kecepatan lari saya diatas rata-rata orang Amerika,” katanya.

Pada tanggal 19 November 2007, Randy menyampaikan kuliah terakhir dihadapan mahasiswanya di Universitas Carnegie Mellon, Pittsburgh. Kampus tempat Randy mengajar ilmu virtual reality, memang biasa mengundang akademisi ternama untuk berpidato seolah itu adalah kuliah terakhir menjelang kematian !


Dengan perkiraan umur tinggal enam bulan, para mahasiswa Carnege menduga kuliah yang bertujuk “Really Achieving Your Childhood Dreams” ini akan berurai air mata. Pasti sang dosen sekarat bakal membicarakan penyakitnya yang sudah mencapai stadium terminal. Prof Randy bakal menguraikan pandangan filosofi kematian yang mengharubiru.

Yang terjadi ternyata sebaliknya! Kuliah terakhir sang Profesor justru ceria dan penuhlontaran segar. “Saya harap anda tidak kecewa karena saya tidak terlihat depresi,”ujarnya disambut tawa hadirin. Sejatinya kuliah ini ditujukan buat ketiga anaknya.“Saya mungkin tidak bisa menemani mereka tumbuh dewasa,” kata Randy. Salah satu pesan buat anaknya yang paling kecil Chloe, “Nak jangan kau nilai laki-laki dari ucapannya, nilailah dia dari perbuatannya.”

Dalam kuliahnya ini menekankan pentingnya meraih cita-cita masa kecil. “Jangan ragu,” kata Randy. Sebab impian dimasa bocah itu datang jauh dari dalam jiwa. Impian itulah yang menjadi motor, membuat hidup lebih berwarna. Randy adalah orang yang gigih meraih impian masa kecilnya.

Banyak impian masa kecilnya yang terwujud satu persatu. Merasakan gravitasi nol di ruang angkasa dan mimpi menjadi kapten Kirk misalnya. Bahkan untuk menjadi kapten Kirk, bahkan dalam film Start Trek terbaru yang dirilis Desember nanti, Randy mendapat peran khusus!!

Dalam menggapai impiannya Randy paham sekali banyak rintangan. Ia berkali-kali membentur tembok, namum berusaha bersikap positif. “Tembok itu ada untuk menguji seberapa besar sebenarnya kita menginginkan sesuatu!” Kata Randy. Dan Ia tidak menyesali manakala impiannya tidak tercapa. “Saat impian tidak tercapai, biasanya usaha mengejar cita-cita itu memberikan pengalaman hidup yang setimpal,” kata Randy.

Kini setelah setahun berlaku sejak Randy divonis sisa umurnya Cuma enam bulan. Sang Profesor masih hidup sehat dan penuh semangat. Hidup bagi Randy, seperti permainan kartu poker. “Tidak bisa pemain mengatur kartu yang dibagikan,” katanya,”Yang bisa dilakukan hanyalah memainkan sebaik-baiknya kartu yang ada ditangan.”

Balikpapan, 1.39 AM 22 Juni 2008

In English…

Kiss Me A Lot

Kiss me, kiss me a lot,
As if tonight was
the last time.

Kiss me, kiss me a lot,
Because I fear to lose you,
To lose you again.

Kiss me, kiss me a lot,
As if tonight was
the last time.