Wednesday, August 08, 2007

Prajurit Pilihan


I am closing my 52 years of military service. When I joined the Army, even before the turn of the century, it was the fullfillment of all of my boyish hopes and dreams. The world has turned over many times since I took the oath at West Point, and the hopes and dreams have all since vanished, but I still remember the refrain of one of the most popular barracks ballads of that day which proclaimed most proudly that old soldiers never die; they just fade away. And like the old soldier of that ballad, I now close my military career and just fade away, an old soldier who tried to do his duty as God gave him the light to see that duty.

Good Bye.


(
General Douglas MacArthur's speech before the joint session of Congress on April 19, 1951)

Wednesday, August 01, 2007

Kebahagian itu hak kita


Salah satu film drama yang membuat aku tergetar ketika menyaksikannya adalah Kramer Vs Kramer. Film yang dibintangi oleh Dustin Hoffman dan Micheller Pfeifer di era 80-an, yang bercerita tentang pasangan yang memperebutkan anak semata wayang mereka. Tidak banyak film yang membuat aku bangkit dari posisi tidur dan duduk tegak karena tersentuh oleh akting dan cerita yang memikat. Kramer Vs Kramer adalah salah satunya.

Curly Shue, film yang lucu dan memikat. Aku terpikat acting gadis kecil yang mampu berdialog dengan cerdas dengan teman ibunya, yang dianggap seperti ayahnya sendiri. Kemudian datang Evelyn yang dibintangi Pierce Brosnan yang merupakan adaptasi dari kisah nyata yang berlatar belakan Irlandia. Lalu Sean Pean dan bintang cilik favoritku Dakota Fanning bermain luar biasa dalam I am Sam, dan yang baru saja aku tonton The Pursuit of Happyness.

Entah kenapa aku tertarik dengan film-film diatas. Satu hal yang pasti karena aku suka dengan anak-anak kecil, tetapi jika diperhatikan lebih jauh lagi, film-film yang aku sebutkan diatas adalah film yang bertemakan single parent. Mudah-mudah an aku tidak menjadi single parent kelak hehehehe.

Sepertinya sesuatu hal yang biasa, jika seorang ibu merawat anaknya dari kecil hingga besar seorang diri, dan ini akan menjadi kejadian luarbiasa ketika yang menjadi orang tua tunggal adalah si bapak. Semua film yang aku sebutkan diatas yang menjadi tokoh sentral adalah sang bapak. Buat aku untuk tahun 2007 ini, mungkin film drama terbaik yang aku tonton ditahun 2007 ini adalah The Pursuit of Happyness.

Ketika kita punya banyak waktu, banyak uang dan memiliki keluarga yang harmonis, mudah buat kira untuk menjadi yang terbaik. Tetapi ketika kita ditinggal istri kita, tidak punya pekerjaan tetap, merawat anak usia 5 tahun seorang diri, serta tidak memiliki rumah, bagaimana mungkin kita mampu menjadi yang berprestasi ? Ini tentu akan menguras segala tenaga dan pikiran. Hanya orang yang luar biasa saja yang mampu melewatinya, dan memang Chris Gardner adalah orang yang luar biasa. Pekerja keras, pintar, rekan yang baik, ayah yang sangat mencintai anaknya, dan selalu positive memandang setiap keadaan.

Film yang diproduksi oleh Overbrook Entertainment ini, berdasarkan pengalaman pribadi Christopher Gardner. Hal ini semakin membuat film tersebut semakin menarik untuk ditonton, kisah nyata yang bisa menjadi inspirasi buat penontonnya. Dibintangi oleh Will Smith yang memerankan Chris Gardner serta anak kandungnya Jaden Smith yang memerankan anak Gardner, membuat film ini menjadi unik, yang hebatnya akting ayah dan anak sungguh baik sehingga membuat film ini semakin terasa nyata.

Dalam kehidupan nyata, Chirs Gardner kelahiran Milwaukee 9 Februari 1954 - yang adalah CEO dari perusahaan Gardner Rich & Co - adalah orang yang menjadi berhasil sesudah memulainya dari bawah. Dia adalah jutawan dari hasil keringat sendiri, enterpreneur, motivator dan seorang filantrofi yang memulai usahanya dari awal tahuan 1980 an, sambil membesarkan anaknya serta sempat tidak memiliki tempat tinggal tetap sehingga harus terkadang setiap harus harus tinggal berpindah-pindah, dengan membawa anaknya Christopher. Gardner terinspirasi untuk berhasil karena didikan ibunya. Ada kata-kata bagus dari ibunya, Bettye Jean , yang menjadi inspirasinya: "You can only depend on yourself. The cavalry ain't coming." Hal itu dijalankannya dalam hidupnya, Gardner berhasil karena sikap optimisme dan kerja keras yang ditanamkan ibu nya.

Penulisan Happyness sendiri adalah tulisan graffiti di sebuah tembok dekat tempat penitipan anak Gardner. Tulisan yang kerap dibaca oleh Gardner ketika mengantar anaknya Christopher, seharusnya tulisan itu menjadi Happiness. Pada malam perdana pemutaran film The Pursuit of Happyness, pada tanggal 15 Desember 2006, Gardner memilih tidak ikut serta dalam acara tersebut, melainkan dia memilih menjadi tamu yang bertindak sebagai inspirator dalam sebuah acara Natal untuk perusahan JHT Holdings, Inc di Kenosha Wisconsin.